Refleksi Minggu Kedua Generasi GIGIH Data Analyst Path

 

Fase Intermediate Generasi GIGIH telah berjalan dua minggu, materi yang disampaikan pada minggu kedua, khususnya pada data analyst path  tetap menarik karena materi yang disampaikan adalah materi “daging” dalam bidang data analyst walaupun baru sebatas pengenalan awal. Sebagian besar materi yang disampaikan pemateri telah penulis ketahui, tetapi materi yang disampaikan pada setiap sesinya lebih terperinci seperti langkah-langkah dalam melakukan analisis data dibedakan ke dalam lima langkah yaitu determine purpose, measurement priorities, collect prepare and clean, interrogate data, interpret and visualize. Pada setiap langkahnya pun masih ada sub-sub langkahnya, lebih detail dari apa yang penulis ketahui begitupun dengan materi-materi lainnya. Sementara pada kelas yang diadakan CAKAP, ada satu materi yang belum penulis ketahui, lebih ke pengetahuan umum dari suatu teks yaitu mengenai department of defense USA. Pada sesi mentoring, menurut penulis sesi ini adalah sesi dengan gaya baru selama mengikuti rangkaian acara GIGIH, tidak hanya dimentoring terkait apa itu Individual Development Plan beserta manfaatnya yang memang belum penulis ketahui sebelumnya, pada sesi ini juga diberi kesempatan untuk mengetahui GOJEK lebih detail lagi dari setiap pertanyaan yang diajukan oleh setiap peserta mentoring. Kegiatan terakhir pada minggu kedua ini ditutup dengan sesi yang dihadirkan oleh XLFL dengan topik personal branding, beberapa ilmu baru penulis dapatkan seperti kapan saja kita bisa melakukan personal branding, kemudian bagian-bagian yang wajib ada di CV dan bagian yang sebenarnya adalah pendukung atau sunnah serta bagaimana seharusnya ketika profil linkedin kita dikunjungi oleh tokoh-tokoh berpengaruh.

Beberapa sesi ada yang memberikan tugas baik yang harus dikerjakan didalam sesi maupun diluar sesi. Dari setiap tugas tersebut ada yang penulis kurang nyaman khususnya ketika topik yang harus didiskusikan butuh waktu lebih lama tetapi hanya diberi waktu singkat, sementara topik yang butuh waktu singkat diberikan waktu diskusi lebih lama, sehingga waktu diskusi dengan anggota kelompok diskusi yang lain kurang maksimal serta berkurangnya kesempatan ngobrol dengan teman lain untuk mengakrabkan diri. Tugas yang penulis sukai adalah ketika penulis mendapat tugas dari sesi IDP karena dari tugas ini dapat mengurangi rasa malas penulis untuk mencapai setiap target yang ingin dicapai. Walaupun ada tugas yang kurang penulis sukai tetapi hal ini membuat penulis untuk terus beradaptasi dengan setiap tugas dan waktu pengerjaan yang diberikan.

Setiap ilmu yang penulis dapatkan dari setiap sesi selama minggu kedua ini, penulis merasa ilmu-ilmu ini dapat penulis manfaatkan untuk masa mendatang, misalnya dari sesi IDP yang dapat penulis manfaatkan untuk bisa tetap berprogress setiap harinya dan mengurangi rasa malas ataupun “gabut”.

 Moh. Adam Rahmatullah

 

Komentar

  1. Mantap Adam. Silakan cek refleksiku juga https://bagasys.wordpress.com/2021/07/18/generasi-gigih-week-2-reflection-past-present-and-future/.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer